• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

About me

Let me introduce myself


Siapa Saya ?

Perkenalkan saya Sarjayadi karena saya lahir di Makassar sehingga saya diberikan nama ke 2 yaitu Daeng Ngawe. Itulah saat ini saya lebih dikenal dengan nama Sarjayadi Awe.

Saat ini saya bekerja di perusahaan Swasta yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan implementasi sistem akuntansi untuk perusahaan.

Profile

Deepak Bhagya

Personal info

Birthday: 25 Agustus 1992
Phone number: +(62) 853 9840 0322
Website: www.sarjayadi-awe.blogspot.com
E-mail: sarjayadiawe@gmail.com

RESUME

Know more about my past


Employment

  • 2015-future

    Mutation Media @ Web Developer

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2011-2014

    Websoham @ Exclusive Admin

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2009-2011

    Templateclue.com @ Lead Developer

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Education

  • 2015

    University of Engineering @Level

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2013-2014

    College of Awesomeness @ passed

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2009-2013

    College of Informatics @ graduated

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Skills & Things about me

photographer
86%
html & css
Punctual
91%
illustrator
Web Developer
64%
wordpress

Portfolio

My latest projects


Kamis, 08 Februari 2018

Akun, Pengertian, Jenis, dan Contoh

Akun, Pengertian, Jenis, dan Contoh

Untuk pembahasan kali ini mari kita belajar memahami tentang apa yang dinamakan akun dalam akuntansi. Saya akan sebisa mungkin menggunakan bahasa yang mudah dalam menjelaskan materi kali ini agar semua dapat mengerti isi dari artikel ini termasuk orang yang bahkan belum punya basic akuntansi.. :D

Penggolongan Akun

Dalam kegiatan dunia usaha, setiap hari transaksi terjadi sangat kompleks baik dalam jenis maupun jumlahnya.
Adalah fakta bahwa semakin besar usaha yang dimiliki maka semakin beragam pula transaksi yang akan terjadi, hal pasti akan membuat kita bingung dalam membedakan transaksi yang akan dicatat. Agar memudahkan pencatatan, setiap transaksi keuangan dibukukan menurut jenis masing-masing. Misalnya, setiap penerimaan dan pengeluaran uang dibukukan dalam suatu lembaran yang disebut akun (perkiraan) dengan nama akun kas.

Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Secara umum, akun dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

1. akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun akan terakumulasi setiap periode. Akun riil terdiri dari tiga kelompok, yaitu harta, kewajiban, dan modal;

2. akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi, akun nominal terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban. Penggolongan akun secara lebih rinci adalah sebagai berikut.

Penggolongan Akun dalam Akuntansi
Dalam akuntansi penggolongan akun dibagi menjadi lima akun, akun tersebut adalah, akun harta (assets), akun kewajiban (liabilities), akun modal (ekuility), akun pendapatan dan akun beban. Berikut penjelasannya.

1. Akun Harta (Assets), adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang. Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya. Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas), yaitu harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud, dan harta-harta lainnya.

A. Harta lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat mudah dijadikan uang, atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun.
Yang termasuk harta lancar adalah sebagai berikut.
1) Kas
Kas adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang ada dalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat pada bank.
2) Surat-surat berharga (efek)
Efek adalah surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjualbelikan. Gunanya untuk memanfaatkan dana kas/bank yang dipakai.
3) Wesel tagih adalah piutang yang diperkuat dengan promes.
4) Piutang adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha.
5) Persedian barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia untuk dijual (dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).
6) Perlengkapan adalah barang-barang yang digunakan untuk  kegiatan perusahaan dan diperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya, perlengkapan kantor atau perlengkapan toko (biasanya juga disebut bahan habis pakai).
7) Beban dibayar di muka, berarti biaya yang telah dibayar, tetapi manfaat dari pembayaran belum diperoleh atau digunakan, seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan iklan dibayar di muka.

B. Harta tetap adalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan.

C. Harta tak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi merupakan hak-hak istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak berwujud, antara lain:
=> hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan;
=> hak cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan, misalnya hak cipta lagu;
=> goodwill, yaitu nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Dengan adanya goodwill, barang yang diproduksi mendapat kepercayaan dan dibeli oleh masyarakat.

2. Akun Kewajiban (Liabilities)
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang sebagai akibat kegiatan usaha.  Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.

A. Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Utang lancar meliputi:
Wesel Bayar, yaitu utang yang disertai promes; Utang Usaha atau utang dagang, yaitu kewajiban yang timbul karena pembelian jasa atau barang secara kredit; Biaya yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, misalnya utang sewa, utang gaji, dan utang bunga; Pendapatan diterima di muka, yaitu kewajiban yang disebabkan perusahaan menerima lebih dahulu uang, sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilakukan.

B. Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesinmesain baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain: Utang bank, yaitu pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan usaha; Utang hipotek, yaitu pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva tetap; Utang obligasi, yaitu utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat-surat berharga.

C. Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk utang lancar ataupun utang jangka panjang. Misalnya, utang kepada direksi dan kepada pemegang saham.

3. Akun Modal (Equility)
Modal adalah selisih antara harta dan kewajiban, dan merupakan hak pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, sedangkan akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham.

4. Akun Pendapatan
Pendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan. Pendapatan dibedakan atas: pendapatan usaha, yaitu pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha; pendapatan di luar usaha, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha, misalnya sebuah perusahaan dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk kegiatan usaha pihak lain.

5. Akun Beban
Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatanusaha untuk memperoleh pendapatan.
Beban dapat dibedakan atas:

=> Beban usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha;
=> Beban lain-lain, yaitu pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan pokok usaha, misalnya beban bunga yang dibayar oleh perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari bank.

Itulah beberapa penjelasan singkat yg dapat saya share, semoga bermanfaat ya.....

Selasa, 06 Februari 2018

Saldo Normal Akun

Saldo Normal Akun


cloud computing design

Kali ini saya akan melanjutkan pembahasn saya sebelumnya yang terkait tentang dasar akuntansi. untuk pembahasan kali ini saya akan mejelaskan tentang Saldo Normal Akun, namun sekali lagi saya sampaikan bahwa semua yang ada dalam artikel ini murni pemahaman pribadi yang saya peroleh serta berusaha menyampaikan dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti.

Baiklah, untuk pembahasan ini mari kita mereview kembali persamaan dasar akuntani, persamaan dasar seperti yang saya jelaskan adalah persamaan yang menjelaskan konsep dari keseimbangan yang kita kenal dengan istilah neraca. dinama terdiri dari Harta, Hutang, dan Modal. pada dasarnya yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah posisi normal dari masing - masing komponen dalam persamaan tersebut.

Saldo normal biasa diartikan sebagai posisi normal suatu akun yang menjadi dasar kedepannya dalam menjurnal dengan aturan debet dan kredit. Untuk kelompok yang pertama atau harta, saldo normalnya apabila salah satu sub dari komponen ini mengalami perubahan saldo atau nilai lebih besar dari saldo semula maka posisinya di debet begitu juga sebaliknya apabila lebih kecil saldo yang ada dibanding saldo semula (terjadi penurunan) maka posisinya adalah kredit. Singkatnya adalah untuk kelompok harta/aktiva jika mengalami pertambahan nilai/saldo maka posisinya di debet dan jika berkurang di kredit.

Selanjutnya adalah Utang dan Modal, semua yang termasuk kedalam kelompok Utang dan Modal jika mengalami pertambahan pada saldonya maka posisi normalnya dalam aturan debet kredit ada di kredit. sedangkan sebaliknya jika malah terjadi penurunan saldo maka posisinya ada di kredit. singkatnya utang dan modal saldo normalnya di kredit.

Semoga dengan adanya artikel singkat ini dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang, dan jika ada yang kurang jelas atau ada yang ingin disampaikan dapat dimasukkan pada kolom komentar. sampai ketemu pada artikel berikutnya ya...

Minggu, 04 Februari 2018

Dasar Ilmu Akuntansi

Dasar Ilmu Akuntansi

Sarjayadi Awe
Banyak diantara kita yang bergelut dalam ilmu Ekonomi mungkin merasa bingung dengan ilmu akuntansi, itu merupakan salah satu hal yang pernah saya alami ketika baru mengenal ilmu ini. Wajarlah jangankan saya yang backgroundnya dari ilmu Alam, bahkan mereka yang mempunyai background ilmu sosial juga sering kali mereasa kebingungan dengan ilmu tersebut. Pertanyaannya apakah ilmu akuntansi memang sulit untuk dipahami ?. Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan apa yang saya anggap susah pada ilmu akuntansi ternyata malah sebaliknya mudah untuk dipahami. Sebelum melanjutkan untuk membaca saya sampaikan bahwa apa yang saya masukkan dalam artikel ini merupakan murni pemahaman probadi berdarkan pengalaman yang diperoleh saat melakukan implementasi software akuntansi pada klien bahanasolution.com.

Pada dasarnya yang saya ketahui ketika mulai belajar ilmu akuntansi bahwa ternyata ilmu ini adalah ilmu yang sangat simple, karena dalam ilmu ini hanya mengenal satu rumus saja yang dikenal sebagai "Persamaan Dasar". Rumus dari persamaan dasar ini adalah :

AKTIVA = PASSIVA atau biasa juga dijabarkan sebagai " Harta = Utang + Modal "

Inilah rumus dasar akuntansi yang pertama kali saya pelajari dan ternyata ketika kita mampu memahami dengan baik rumus persamaannnya maka kedepannya akan lebih mudah lagi memahami Akuntansi. Secara logika sederhana, Harta merupakan hak milik perusahaan atau suatu lembaga yang sumbernya bisa diperoleh dari hasil pinjaman (Utang) ataupun menggunakan Modal sendiri perusahaan atau lembaga tersebut. intinya bahwa " Harta adalah penggunaan sedangkan Utang dan Modal adalah sumbernya ! ".

Harta, harta terdiri dari tiga kategori utama yaitu Harta lancar, Harta Tetap, dan Harta Lainnya. 

Harta lancar umumnya merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan atau lembaga yang sifatnya liquid atau dengan kata lain cepat jadi uang jika dibutuhkan penggunaanya. Umumnya untuk kategori harta lancar ini memiliki umur masa manfaat normalnya dibawah 1 tahun. Yang termasuk kedalam kategori harta lancar ini adalah :
1. Kas/Bank
2. Piutang Usaha
3. Prsediaan

Harta Tetap atau harta tidak lancar merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan atau lembaga yang sifatnya tidak liquid atau untuk menjadikannya sebagai uang membutuhkan proses yang lumayang panjang. umumnya yang termasuk dalam kategori harta tetap ini memiliki umur ekonomis atau masa manfaat rata-rata diatas 1 tahun. Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin dan peralatan
4. Perabot dan Inventaris
5. Kendaraan
Penting untuk diketahui bahwa khusus kategori harta ini dikenal adanya penyusutan atau depresiasi, dimana perlu dilakukan penilaian terhadap nilai dari aktiva ini karena akan mengalami penyusutan setiap tahunnya. untuk pembahasan lengkapnya akan kita lanjutkan khusus Depresiasi Aktiva tetap pada artikel berikutnya.

Harta Lainnya atau harta yang tidak bisa dikategorikan sebagai harta lancar maupun harta tetap, namun keberadannya harus tetap diakui oleh perusahaan atau lembaga, hehehe
yang termasuk dalam kategori ini seperti Biaya Pra Operasional, Goodwill atau nama baik, dan surat - seurat berharga lainnya.

Utang, atau biasa disebut sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada pihak ke 3 atau dengan kata lain pinjaman dari perusahaan kepada yang memberikan pinjaman dan perusahaan wajib untuk melunasinya. hehehe
Pada dasarnya utang dibagi kedalam dua kelompok besar yaitu hutang lancar dan hutang jangka panjang. cara paling mudah untuk membedakan apakah hutang ini masuk kategori lancar atau tidak adalah dari melihat jangka waktu pelunasannya. Hutang lancar atau hutang jangka pendek umumnya dapat diselasaikan pelunasannya kurang dari atau sama dengan satu tahun seperti hutang usaha (hutang perusahaan atau lembaga kepada suplier/pemasok). Jadi apabilan ada pinjaman yang lebih dari satu tahun dikategorikan sebagai hutang jangka panjang contohnya adalah Hutang Bank.

Modal, atau biasa disebut ekuitas merupakan modal yang dimiliki suatu perusahaan atau lembaga untuk menjalankan aktivitas operasionalnya. Modal sendiri dapat mengalami perubahan seperti pertambahan dan penurunan yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Tambahan setoran modal (+)
2. Penarikan modal - Prive atau Deviden (-)
3. Laba yang diperoleh perusahaan - Pendapatan > Biaya (+)
4. Rugi yang dialami oleh perusahaan - Biaya > Pendapatan (-)

Itulah sekilas gambaran singkat mengenai dasar akuntansi, pada artikel selanjutnya kita akan membahas mengenai Akun dan Saldo normalnya masing - masing. 
Jika teman - teman ingin berdiskusi lebih lanjut bisa pada kolom komentar atau dapat menghubungi  via email : sarjayadiawe@gmail.com. atau chat di media sosmed saya.
Jika artikel ini membantu silahkan di Like dan bagikan kepada temannya namun jika ada yang kurang jelas silahkan didiskusikan. 

Services

What can I do


Branding

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Web Design

Quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque.

Graphic Design

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

Development

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

Photography

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque, dapibus risus sit amet.

User Experience

Quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque, dapibus risus sit amet.

Contact

Get in touch with me


Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com